Modifikasi

Rangkaian Lampu Rem F1 Style

Aplikasi lampu rem mobil F1  Keren habis!. Ingin rasanya lampu rem dengan gaya F1 dapat diterapkan di dalam mobil saya. pasti akan mendapat perhatian pengemudi lain ketika saya menginjak rem. Tapi peraturan pemerintah melarang lampu rem berkedip karena dianggap membahayakan pengemudi lain.
Solusinya adalah membuat sebuah rangkaian elektronik yang akan membuat lampu rem berkedip beberapa kali kemudian lampu ren akan menyala konstan seperti biasa. Saya mendapatkan skema elektronik di radio shack. Dengan skema elektronik masalah peraturan pemerintah diselesaikan dan tujuan mendapatkan perhatian dari pengemudi lain di belakang tetap tercapai.

Parts List:
Semiconductors:
IC1 = CD4093UBE, CMOS (4093B)
Q1 = 2N2222
Q2 = TIP117

Resistors:
R1,R6 = 50K trimpot
R2,R5,R7,R9 = 10K
R3 = 100K
R4 = 47K
R8 = 2K7

Capacitors:
C1 = 33uF, 25V
C2 = 3.3uF, 25V

Circuit Keterangan:
Rangkaian untuk kontrol lampu rem ini terdiri dari empat bagian yang un-powered ketika rem tidak aktif. Ketika pedal rem
ditekan, 12VDC (13.8V) terhubung ke sirkuit (titik A). Rangkaian ini kemudian mengontrol tegangan ke lampu rem. Ketika rem
dilepas, 12VDC akan hilang, sehingga sirkuit dan lampu rem tidak lagi mendapat tegangan.
Bagian pertama merupakan pengatur banyaknya kedipan lampu, yang terdiri dari R1, R2, R3, C1, dan IC1a
merupakan rangkaian setengah-monostable inverter. Ketika rem ditekan, C1 mendapatkan tegangan melalui R1 dan R2. Ketika tegangan R3 mencapai tingkat max C1
output di pin 3 akan berubah dari 12 volt menjadi nol (titik B). Trimpot R1 merupakan pengatur bayaknya kedipan.
Resistor R3 menyediakan power untuk C1 kapasitor setelah catudaya dimatikan (melalui switch rem). Ini berarti bahwa
tidak ada penundaan respon antara lampu rem dengan switch rem, lampu rem bekerja sebagaimana mestinya.
Bagian kedua merupakan pengatur kecepatan kedipan untuk lampu rem. R4, R5, R6, C2, IC1c, dan IC1d, membentuk osilator astabil bebas. Ketika rem
pedal ren diinjak, sirkuit mendapatkan power dan mulai osilasi. Denyut nadi ditentukan oleh waktu konstan resistor R6 R5 dan kapasitor C2.
Trimpot R6 mrupakan pengatur kecepatan berkedip sesuai selera. Output Denyut nadi diambil dari pin 11 dari IC1d (titik C).
Bagian ketiga menggabungkan sinyal Denyut nadi dan sinyal penundaan pulsa. 'NANDS' IC1B dua sinyal untuk menghasilkan serangkaian pulsa diikuti oleh
konstan tingkat tinggi (titik D). Ini akan membentuk On-Off urutan lampu rem.
Bagian keempat adalah pendorong yang mengontrol output ke bola lampu rem. Resistor R7, R8, R9, dan transistor Q1 merupakan penguat daya. Ini
merupakan driver transistor pull-up Q2. Lampu rem akan menyala melalui output kolektor Q2.dengan tegangan 12VDC (titik E).


Flasher Elektronik untuk LED maupun Lampu Bohlamp

Saat ini banyak modifikasi lampu sien ataupun lampu rem motor maupun mobil dengan menggunakan LED.  Kendala yang sering dihadapi adalah flasher konvensional (standard motor/mobil) bekerja secara mekanik sehingga tidak dapat digunakan untuk lampu LED, bila kita mengganti lampu sien dengan menggunakan Led tanpa mengganti flasher bawaan maka lampu led tidak akan berkedip alias menyala terus.  Dipasaran telah tersedia flasher elektronik, namun akan lebih membanggakan bila kita bisa berkreasi dengan membuat sendiri flasher elektronik.  Berikut adalah skema flasher elektronik yang ideal untuk LED yang dapat beroperasi dengan tegangan 3V sampai 24V DC.

Skema Flasher Elektronik
Sirkuit ini dirancang untuk menggantikan flasher bawaan sehingga lampu led akan berkedip,  perangkat ini dapat men-supplay lampu sampai 10W.

Daftar komponen yang diperlukan :
  1. R1 = 6.8K
  2. R2 = 270K
  3. R3 = 220K
  4. D1 = 1N4002
  5. C1 = 220uF-25V
  6. C2 = 10uF-25V
  7. Q1 = BC557
  8. Q2 = BD139
  9. B1 = Sumber arus DC 3-24V
Catatan :
  • Untuk instalasi potong kabel negatif dari pasokan lampu kemudian sambungkan rankaian ini diantara kabel yang telah kita putus tadi. (respecting polarities!).
  • Nilai C1 dapat bervariasi dari 100 sampai 1000μF atau lebih tinggi, tergantung selera kita. C1 digunakan untuk mengatur frekuensi kedipan.
  • Rangkaian sirkuit ini juga dapat digunakan untuk lampu LED, dengan memberikan resistor yang sesuai dipasang secara seri dengan lampu LED.
  • Resistor yang digunakan berkisaran antara 47R sampai 2K2, tergantung pada tegangan suplai.
SELAMAT BERKREASI

2 comments:

  1. Cakep.....
    Keren habis setelah diaplikasikan

    ReplyDelete
  2. mohon maaf aku masih belom mudeng dengan pengaplikasian skematik di atas...
    scara kaki si flasher kan ada 3 biji khususnya HONDA.. nah itu mana saja yang menempel ke kaki kaki nya... mohon di jelaskan...
    kalo aku lihat lihat sih itu skma mirip ama lip-lop hanya saja 1 lampu... heheheheehe... mohon di jelaskan ... kirim ke CLMUSAS@YAHOO.CO.ID terimakasih....!

    ReplyDelete